7 Contoh Teks Berita Singkat Tentang Pendidikan Lengkap

Nastain
By Nastain 12 Min Read

Berita sudah menjadi salah satu makanan sehari-hari bagi kita. Terlebih lagi di era digital ini, kita bisa dengan mudah mengakses segala bentuk berita melalui gawai kita. Kita akan menjadi orang yang tertinggal apabila kita tidak up to date tentang berita hari ini.

Seperti yang telah kita bahas pada pembahasan sebelumnya, teks berita merupakan teks yang berisi informasi tentang fakta yang aktual dimana penulisannya perlu memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai beberapa contoh teks berita singkat tentang pendidikan.

Contoh Teks Berita Singkat Tentang Pendidikan
Contoh Teks Berita Singkat Tentang Pendidikan | Pxhere

Contoh Teks Berita Singkat Tentang Pendidikan

  • 62 Juta Anak Perempuan Tidak Sekolah

Kita semua tahu bahwa pendidikan itu penting untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik. Akan tetapi faktanya, tidak semua orang bisa memperoleh pendidikan. Bahkan sekitar 62 juta anak perempuan di dunia tidak bersekolah.

Demi mewujudkan supaya anak-anak perempuan bisa bersekolah, Michelle Obama menggagas sebuah kampanye internasional. Beliau menulis melalui sebuah artikel di The Wall Street Journal (6/10/2015) bahwa ketika terdapat 62 juta anak perempuan di dunia ini tidak bersekolah, hal tersebut merupakan hal yang tragis karena membuang potensi manusia.

Hal ini juga menjadi tantangan serius ke depannya mulai dari kesehatan masyarakat, hambatan perekonomian nasional dan kesejahteraan global, hingga ancaman global di seluruh dunia.

Michelle mengungkapkan dalam tulisannya bahwa melalui pendidikan bisa berdampak pada berkurangnya anak perempuan yang menikah dini. Hal tersebut membuat tingkat kematian ibu menjadi lebih rendah. Selain itu, anak perempuan yang mampu mengenyam pendidikan mampu meningkatkan perekonomian suatu negara.

Pendidikan dapat menjadi alat bagi perempuan untuk melawan ekstrimisme dan kekerasan,” tulis Michelle.

  • 1.302 Anak di Sampang Putus Sekolah

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sampang, sampai tahun 2015 tercatat sebanyak 1.302 anak di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur putus sekolah.

Seperti dilansir Antara, Kamis (10/12/2015), Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Sampang, Arief Budiansor, menyatakan bahwa jumlah angka putus sekolah di Kabupaten Sampang ini dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari tingkat SD hingga SMA dan yang sederajat.

Menurut Arief, mayoritas anak putus sekolah berasal dari tingkat sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah. Tercatat 657 siswa putus sekolah pada tingkat tersebut.

Sementara itu, di tingkat SMP/MTs terdapat sebanyak 500 siswa yang tidak dapat melanjutkan sekolah. Sisanya, sebanyak 145 siswa adalah di tingkat SMA/SMK dan MA.

Artikel Terkait:  Contoh Proposal Penelitian Ilmiah yg Sesuai dengan Kaidah

Sebagian besar penyebab anak putus sekolah bukan karena biaya yang pendidikan yang mahal, melainkan menikah di usia dini,” Jelas Arief.

Selain itu, ada pula siswa yang memilih untuk merantau untuk mengikuti orang tuanya di luar Madura, seperti Kalimantan, Jakarta atau ke Surabaya. Bahkan terdapat juga yang ikut orang tuanya bekerja di luar negeri sebagai TKI.

Siswa yang putus sekolah tersebut pada umumnya berasal dari pedesaan dan lembaga pendidikan yang ad di bawah naungan yayasan atau pesantren.

Hampir tidak ada anak putus sekolah di wilayah kota. Jikalaupun ada, karena faktor ekonomi. Tetapi itu dulu, kalau sekarang kan sudah ada dana BOS,” ujar Budiansor.

Disdik Sampang berupaya untuk mendirikan sekolah unit baru di masing-masing kecamatan untuk menekan banyaknya pelajar yang putus sekolah. Selain itu, Pemkab juga mengaktifkan program pendidikan kejar paket.

Disdik juga terus memberikan pemahaman kepada orang tua siswa mengenai pentingnya menuntaskan pendidikan untuk menjadi bekal hidup setelah bermasyarakat.

Menurut data Badan Pusat Statistika (BPS) pada 2013, rata-rata angka putus sekolah nasional usia 7-12 tahun mencapai 0,67 persen atau 182.773 anak, usia 13-15 tahun sebanyak 2,21persen atau 209.976 anak, serta usia 16-18 tahun mencapai 3,14 persen atau 223.676 anak.

Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan anak putus sekolah terbanyak, yaitu mencapai 35.546 anak. Dan Kabupaten Sampang menjadi kabupaten/kota terbanyak anak putus sekolah.

  • Microsoft Dorong Pemanfaatan Teknologi Bagi Pendidik di Indonesia

Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi saat ini sudah menyentuh banyak bidang termasuk pendidikan. Saat ini, sistem pendidikan sudah menjadi sistem pendidikan yang berbasis teknologi.

Hal ini sejalan dengan pengembangan generasi muda yang memang sudah akrab dan fasih dengan teknologi.

Generasi yang disebut sebagai generasi digital natives jelas menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik.

Karena itu, Microsoft memiliki komitmen untuk membantu pada guru dalam memanfaatkan teknologi dengan program Microsoft Innovative Expert Educators (MIEE).

Melalui program ini, Microsoft mengajak pada pendidik untuk saling berbagi pengetahuan sekaligus dapat dijadikan sebagai forum bertemunya guru di seluruh dunia.

Saat Konferensi Pers Guru Inovatif, Guru Inspiratif Microsoft di Jakarta, Senin (2/5/2016), Beni Kusuma, Education Lead, Microsoft Indonesia, menyatakan bahwa salah satu fokus Microsoft di Indonesia adalah bidang pendidikan.

Karena itulah, sasaran program ini yaitu bagaimana guru bisa berkolaborasi dan berinovasi dengan teknologi.

Tidak hanya itu, Sonja juga menuturkan bahwa program ini bisa menjadi sarana bagi guru dalam menemukan alat yang tepat untuk mendukung pembelajaran. Hal tersebut penting supaya guru dapat memaksimalkan alat yang digunakan.

Artikel Terkait:  Contoh Surat Lamaran Kerja di PT Sebagai Karyawan

Sonja mengakhiri pembicaraannya dengan menyarankan guru untuk menggunakan alat yang tepat dalam mendukung pembelajaran yang lebih baik.

  • Akankah UN Diulang Karena Soal Bocor ?

Bocornya soal ujian nasional bagi tingkat menengah pertama yang akan dilaksanakan pada hari Rabu 22 Mei 20115 menjadi berita yang besar dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini.

Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan menyatakan pelaku pembocoran soal ujian tersebut akan diproses sesuai dengan hukum dan pasal yang berlaku.

Beberapa hasil verifikasi yang telah dilaksanakan oleh pusat penilaian pendidikan balitbang Kemendikbud atau PUSPENDIK, telah ditemukan sekitar 30 buklet soal ilegal dari sebanyak 11.735 yang sudah diunggah ke internet.

Setelah memperoleh laporan tersebut, Menteri Pendidikan pun segera melakukan berbagai koordinasi dengan Menteri Komunikasi dan juga informasi untuk melakukan pemblokiran pada tautan yang ada di Google yang berisi konten-konten ilegal tersebut.

Pihak Google pun juga dilibatkan dalam kerja sama yang dilakukan dalam upaya memaksimalkan pemblokasi seluruh konten soal ujian ilegal tersebut.

Oknum yang terlibat dalam hal pembocoran soal ujian nasional itu diduga kuat adalah dari pihak-pihak percetakan negara yang telah ditunjuk secara langsung untuk mencetak seluruh soal-soal untuk ujian nasional.

Upaya penggeledahan secara internal pun sudah dilakukan dari pihak percetakan untuk dapat mengetahui dalang di balik peristiwa pembocoran soal ujian nasional.

Adanya kejadian bocornya soal ujian nasional tersebut masuk menjadi hal yang di pertimbangkan oleh Menteri Pendidikan untuk melakukan kembali ujian ulang atau tidak.

Kemungkinan besar ialah ujian tidak akan di ulang karena hal ini menyangkut besarnya biaya dari pembuatan soal ujian nasional tersebut.

  • Beasiswa BUMN Peduli Pendidikan

Beasiswa BUMN diserahkan oleh Direktur Keuangan PT. Angkasa Pura III, Dr. Laurensius Manurung, kepada 27 mahasiswa Universitas Gadjah Mada.

Beasiswa BUMN peduli pendidikan diserahkan secara simbolis kepada mahasiswa dengan disaksikan oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Drs. Haryanto, M.Si., di Ruang Sidang I Kantor Pusat UGM.

Drs. Haryanto, M.Si., Direktur Kemahasiswaan UGM, menyampaikan terima kasih kepada BUMN peduli yang tela memberikan bantuan dana beasiswa kepada mahasiswa UGM, Sabtu (3/12).

Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Di samping menerima beasiswa BUMN Peduli Pendidikan, UGM juga telah mengelola sekitar 60 macam beasiswa yang berasal dari 50 sumber beasiswa.

Total beasiswa yang dikelola oleh UGM yaitu sebesar Rp 30 miliar dengan diberikan kepada sembilan ribu mahasiswa setiap tahunnya. Dalam kesempatan itu, Haryanto juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa untuk terus bisa meningkatkan prestasinya.

Bagi para mahasiswa penerima beasiswa, saya berharap kalian lebih bisa berprestasi karena pendidikan adalah sebuah investasi masa depan,” katanya.

  • Perguruan Tinggi Boleh Laksanakan Ujian Sendiri

Jakarta – Fasli Jalal selaku Direktur Jenderal Perguruan Tinggi menyatakan perguruan tinggi boleh tidak menggunakan program Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penerimaan mahasiswa dapat dilaksanakan dengan penelusuran bakat minat, tes terbatas di universitas, atau menerima bibit unggul sekolah.

Artikel Terkait:  Strategi, Taktik dan Proses Negosiasi Paling Ampuh

Nilai ujian nasional bisa menjadi tolok ukur penilaian apabila menerima mahasiswa lewat jalur universitas. Fasli mengatakan kepada Tempo kemari bahwa sebaiknya tidak menguji lagi pelajaran yang sudah dilalui saat ujian nasional.

Meski dibolehkan melaksanakan tes sendiri, universitas dan pemerintah wajib menjamin siswa tidak mampu yang pintar dan lulus ujian supaya bisa kuliah. Nanti beasiswa menjadi tanggung jawab universitas dan pemerintah,” ujarnya.

Professor Sugeng Mardiono, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, mengungkapkan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya sedang mengkaji rencana keluar dari paguyuban SPMB. Rencana tersebut sudah dibicarakan banyak pimpinan perguruan tinggi.

Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor, Herry Suhardiyanto menyatakan belum memiliki rencana untuk keluar dari paguyuban SPMB karena saat ini IPB hanya memakai jasa tersebut sebesar 30 persen dari total kapasitas.

Adapun sebanyak 60 persen mahasiswanya diterima melalui undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan melalui program Beasiswa Penerimaan Utusan Daerah.

Secara umum, kualitas mahasiswa yang dijaring melalui USMI lebih baik. Prestasi mereka selalu konstan dan terus membaik karena dinilai berdasarkan prestasi selama sekolah,” ujarnya.

  • BNPB dan Kemendikbud Susun Modul Pendidikan Kebencanaan

Muhadjir Effendi, Menteri Pendidikan, menyebutkan bahwa telah ada modul pendidikan kebecanaan yang selesai disusun. Modul tersebut diharapkan dapat diterapkan ke pendidikan dasar dan menengah dalam waktu dekat.

Modul tersebut disusun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Modul tersebut dimasukkan ke dalam program penguatan pendidikan karakter, bukan dimasukkan dalam mata pelajaran.

Modul itu juga disusun untuk pendidikan antikorupsi yang disusun bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu, ada juga modul radikalisme yang melibatkan Badan Penanggulangan Pencegahan Terorisme.

Dirjend Dikdasmen sekarang tinggal merancang tema atau judul apa yang tepat untuk modul tersebut. Di luar negeri namanya liberal art, kalau di Indonesia ya menyesuaikan,” ucap Muhadjir Effendi.

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga memandang perlu memasukkan pendidikan kebencanaan dalam kurikulum pendidikan. Pernyataan tersebut diunggah dalam akun instagram milik beliau, beberapa saat setelah bencana tsunami selat Sunda.

Demikianlah beberapa contoh teks berita singkat tentang pendidikan yang dapat digunakan untuk lebih memahami tentang penulisan teks berita.

Share This Article