Pembahasan Teks Laporan Percobaan Paling Lengkap

Nastain
By Nastain 8 Min Read

Percobaan bukanlah sesuatu yang asing bagi seorang siswa bidang eksakta. Tentunya mereka sering melakukan percobaan dalam mata pelajaran tertentu. Percobaan dilakukan supaya siswa menjadi lebih paham tentang materi yang mereka pelajari. Karena pada umumnya siswa akan lebih paham apabila belajar secara praktik langsung. Setelah percobaan selesai dilakukan, tentunya langkah selanjutnya yang harus dibuat adalah laporan percobaan. Laporan percobaan ini disajikan dalam bentuk teks laporan percobaan.

Teks Laporan Percobaan
Teks Laporan Percobaan | Pixabay

Pengertian Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi uraian tentang tujuan, proses, dan hasil suatu percobaan yang umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Di dalam laporan hasil percobaan menceritakan tentang percobaan yang telah dilakukan oleh peneliti. Tujuan dibuatnya laporan hasil percobaan ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hasil percobaan yang telah dilakukan sehingga laporan percobaan ini bersifat umum dan universal.

 

Ciri-ciri teks laporan percobaan

Adapun ciri-ciri teks laporan percobaan adalah sebagai berikut.

  1. Berisi laporan hasil percobaan ilmiah guna menguji sesuatu.
  2. Laporan hasil pengamatan ini harus mengandung fakta, bersifat objektif, ditulis secara lengkap, dan tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang.
  3. Penyusunan laporan hasil percobaan ini diawali dengan penulisan tujuan percobaan.
  4. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan dituliskan ke dalam laporan.
  5. Terdapat prosedur pelaksanaan dan pengamatan yang dalam laporan hasil percobaan.
  6. Terdapat paparan data hasil percobaan.
  7. Terdapat kesimpulan di akhir laporan hasil percobaan berdasarkan analisis hasil pengamatan percobaan yang telah dilakukan.
  8. Laporan disajikan secara menarik dari segi tata bahasanya yang jelas, isinya yang berbobot, dan susunannya yang logis.

Kaidah Kebahasaan Teks laporan percobaan

Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam menulis laporan hasil percobaan adalah sebagai berikut.

  1. Pada laporan hasil percobaan menggunakan sinonim dan antonim dalam penyusunannya. Biasanya sinonim dan antonim ini digunakan dalam menuliskan langkah-langkah percobaan.
  2. Pada laporan hasil percobaan akan banyak ditemukan kata bilangan dalam penulisannya. Kata bilangan ini digunakan dalam penulisan alat dan bahan yang menyatakan jumlah alat dan bahan yang digunakan serta digunakan dalam menuliskan hasil percobaan yang pada umumnya berupa angka-angka.
  3. Kalimat yang digunakan dalam menulis laporan percobaan adalah kalimat perintah. Kalimat perintah ini digunakan dalam menulis langkah-langkah percobaan. Contoh kalimat perintah yang digunakan antara lain didihkan, panaskan, campurkan, aduklah, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan kata.
  4. Pada penulisan laporan hasil percobaan banyak digunakan kata hubung, seperti selanjutnya, kemudian, apabila, meskipun, sehingga, dan lain-lain.
Artikel Terkait:  Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia, Sejarah dan Contohnya
Kaidah Kebahasaan Teks laporan percobaan
Kaidah Kebahasaan Teks laporan percobaan | Pixabay

Struktur Teks laporan percobaan

Struktur laporan hasil percobaan tentunya berbeda dengan teks laporan lainnya, yaitu sebagai berikut.

  1. Judul laporan percobaan. Misalnya percobaan mengenai pembuatan selai pepaya, judul laporan percobaan bisa ditulis “Laporan Percobaan Pembuatan Slime Tanpa Boraks”
  2. Tujuan percobaan, berisi tentang tujuan dilakukannya percobaan tersebut. Misalnya pada percobaan pembuatan slime tanpa boraks tersebut, tujuan percobaannya adalah membuat inovasi produk slime tanpa penambahan boraks.
  3. Alat dan bahan yang butuhkan. Bagian ini menjelaskan tentang alat apa saja yang dibutuhkan serta fungsinya dalam melakukan percobaan. Selain itu juga, bahan-bahan yang dibutuhkan beserta ukurannya. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai apa saja peralatan serta bahan yang digunakan selama percobaan sehingga apabila pembaca ingin mengaplikasikan hasil percobaan tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
  4. Prosedur atau langkah-langkah percobaan. Pada bagian ini biasanya dituliskan dalam bentuk poin-poin atau diagram alir. Langkah-langkah percobaan diisi dengan cara melakukan percobaan tersebut. Biasanya penulisan di bagian langkah-langkah ini menggunakan kalimat perintah.
  5. Hasil percobaan, yang mencantumkan hasil percobaan yang telah dilakukan serta pembahasannya. Hasil percobaan biasanya disajikan dalam bentuk data dalam tabel supaya mudah untuk dibaca. Selain itu, juga dapat disajikan dalam bentuk grafik atau diagram. Hasil percobaan tersebut kemudian dilakukan pembahasan yang berisi sebab akibat mengapa hasil tersebut bisa tercapai. Akan tetapi, untuk percobaan sederhana, pembahasan yang dilakukan di bagian hasil percobaan ini tidak begitu detail. Tidak seperti pada laporan hasil praktikum atau laporan hasil penelitian.
  6. Kesimpulan. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan selanjutnya disimpulkan dan dituliskan pada bagian kesimpulan. Isi dari kesimpulan ini sesuai dengan tujuan percobaan atau bisa dikatakan dengan menjawab tujuan. Pada percobaan yang lebih rumit, biasanya selain kesimpulan juga ditambahkan saran. Saran ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada orang lain yang mungkin akan melakukan percobaan yang sama dengan percobaan tersebut.
Artikel Terkait:  Kaidah Kebahasaan Teks Berita, Jenis Jenis, Ciri Ciri dan Syarat

Langkah-langkah Membuat Teks laporan percobaan

Langkah-langkah Membuat Teks laporan percobaan
Langkah-langkah Membuat Teks laporan percobaan | Pixabay

Dalam pembuatan laporan hasil percobaan yang baik dan mudah dipahami, perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut.

  1. Langkah pertama sebelum membuat laporan percobaan, yaitu menuliskan struktur laporan percobaan, yang meliputi Judul, tujuan, alat dan bahan yang digunakan, prosedur percobaan dari awal hingga akhir, hasil, dan kesimpulan.
  2. Setelah struktur laporan telah ditulis menjadi suatu kerangka, selanjutnya adalah mengembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah teks. Dalam mengembangkan kerangka menjadi teks ini perlu diperhatikan kebahasaan yang sebaiknya digunakan pada penulisan laporan hasil percobaan.
  3. Menuliskan judul laporan dengan memperhatikan kaidah penulisan judul sesuai Ejaan yang Disempurnakan, yaitu menggunakan huruf kapital di setiap awal kata kecuali kata preposisi seperti di, ke, dan, dari. Judul laporan dituliskan di tengah baris.
  4. Menuliskan semua tujuan dari percobaan meskipun tujuan percobaan lebih dari satu. Penulisan tujuan percobaan dapat ditulis menggunakan poin-poin atau kalimat pernyataan. Apabila tujuan percobaan lebih dari dua, lebih baik dituliskan dalam bentuk poin-poin, supaya lebih mudah dibaca.
  5. Menuliskan alat dan bahan yang benar-benar digunakan dalam melakukan percobaan. Alat dan bahan dituliskan secara detail tentang jenis alat yang digunakan dan ukuran bahan yang digunakan. Penyajian dalam penulisan ala dan bahan ini dituliskan sedemikian rupa supaya mudah di baca.
  6. Menuliskan prosedur percobaan dengan disajikan dalam bentuk poin-poin atau diagram alir. Apabila prosedur dituliskan dalam bentuk poin-poin, kalimat yang digunakan adalah kalimat perintah serta menggunakan kata hubung. Ketika menuliskan prosedur dengan menggunakan diagram alir, perlu diperhatikan bahwa dalam menuliskan bahan dan cara kerja harus menggunakan simbol yang berbeda. Misalnya bahan ditulis di dalam text box berbentuk belah ketupat dan cara kerjanya ditulis dalam bentuk text box persegi panjang biasa.
  7. Hasil percobaan ditulis dalam bentuk data atau grafik atau diagram supaya mudah dibaca. Dalam penulisan hasil pengamatan yang sering digunakan adalah menggunakan kata bilangan karena hasil dari percobaan sebagian besar berupa angka. Namun ada juga beberapa hasil percobaan yang hasilnya bukan berupa angka.
  8. Melakukan analisis data dan pembahasan terhadap hasil percobaan. Analisis data dilakukan secara kritis berdasarkan teori-teori tentang percobaan tersebut. Hasil percobaan dibahas secara deskriptif atau dapat juga dengan menggunakan perhitungan apabila ada.
  9. Menuliskan kesimpulan berdasarkan tujuan percobaan yang telah dibuat. Kesimpulan cukup ditulis secara ringkas dan jelas sesuai dengan hasil percobaan.
Artikel Terkait:  Cara Menulis Kutipan Dari Internet yang Baik dan Benar

Berdasarkan uraian tersebut, dapat diketahui bahwa teks laporan percobaan merupakan sekumpulan kalimat yang membentuk suatu teks tentang hasil percobaan yang telah dilakukan. Tujuan dibuatnya adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hasil percobaan sehingga dapat dijadikan referensi apabila ingin melakukan percobaan yang sama.

Artikel Terkait

[display-posts category=”bahasa” posts_per_page=”5″]

Share This Article