Pelajaran dari Orang Bodoh

Nastain
By Nastain 3 Min Read

Pada suatu hari seorang filosofer terkenal mengatakan dalam quotenya “Masalahnya dunia ini itu… adalah orang orang pintar (yang tahu banyak hal) banyak ragu ragunya. Sedangkan orang orang yang bodoh yakin akan dirinya sendiri”.

Kalau kita udah merasa terlalu exited, cobalah duduk dulu dan pikirikan, “benar ga yang saya lakukan ini”.

Sesuatu yang harus kita tiru di masa lalu ketika kita bodoh adalah “berani”, berani melangkah dan tidak diribetkan oleh hal hal teknis. Tapi… seiring bertumbuhnya kita (seiring kita mulai memiliki banyak pegetahuan disana). Kita harus tetap berani, ibarat kata kita seperti naik mobil, mobilnya makin bagus ngebutnya makin berani, tapi kita udah punya aware/sensitifitas yang tinggi…, naik mobil dengan kecepatan tinggi pun kita udah ngerti, kalau akan ada seperti ini kita begini, kalau begini sepertinya terlalu cepat, ini terlalu lambat, makin lama kita akan makin ngerti dan makin ahli. Bukan malah melambat, tadinya sudah melakukan hal hal yang baik, sudah sharing dll tapi karena dikatain bego malah jadi ga sharing, itu namanya kesalahan.

Kelebihannya orang orang yang bodoh di startnya itu tadi, kita harus ambil disitu, nah sementara kekurangannya jangan kita ambil. Seiring dengan berjalannya waktu kita pasti bertambah keahlian kita.

Jangan mengulang proses kebodohan terus menerus, memulai sesuatu yang baru adalah memulai kebodohan baru. Kita pasti akan ada di fase bodoh terhadap sesuatu, lama makin lama kita akan makin pinter, kita jangan mengulang jadi bodoh lagi, cukup satu kali atau dua kali kita bodoh, terus pinterlah disitu.

Jadi yang harus kita ambil adalah:

1. Berani

2. Jangan meneruskan dengan kebodohan yang baru. Mengulang lagi hal yang lain.

Artikel Terkait:  Renungan Singkat

Kita harus memperbesar apa yang disebut oleh Charles Munger “kita harus memeperbesar the circel of competence (kita harus memperbesar lingkarang kompetensi kita)”. Yg tadinya kita gak ahli disitu, kita berani dan jalan terus, lama lama kita pinter, nah kita terus berani disitu, kompetensi kita dibidang itu makin lama makin besar. Dengan kecepatan yang sama kita akan ambil banyak manfaat yang lebih besar. Dulu dengan kecepatan sama kita bisa nyungsep, tapi sekarang dengan kecepatan yang sama, kita bisa menempuh jalan yang lebih jauh.

Karena kalau kita memulai hal yang baru, kita akan memulai fase tidak tahu apa yang kita tidah tahu. Kalau kita terus mengulang hal baru, kita akan terus memulai kebodohan kebodohan dan kebodohan yang baru, makanya jangan mengulang hal hal baru terus menerus, tapi fokuslah disitu dan perbesar circel of competence kita. Sehingga tidak ada lagi fase bodoh dalam bidang kita.

2 hal itulah yang harus kita renungkan. Kita harus memiliki sebuah kecepatan seperti halnya kita masih bodoh, tapi yang kedua, janganlah terus terusan megulang. Sehingga kita bisa terus cepat dan menghasilkan sesuatu disitu.

Diatas adalah rangkuman kecil dari podcast guru Saya Mas Army Alghifari yang berjudul Pelajaran dari Orang Bodoh.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *