Manusia adalah mahkluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Sebagai mahkluk yang dengan derajat paling tinggi yang memiliki akal dan pikiran, manusia juga mempunyai peran penting, Allah SWT menciptakan manusia untuk beribadah sebagaimana yang disebutkan dalam surah az zariyat ayat 56.
Lalu, seperti apa hakikat manusia menurut islam yang sebenarnya. Apakah tujuan manusia diciptakan hanya untuk lahir, bertahan hidup, kemudian mati?
Allah SWT menurunkan surah Az zariyat, dalam surah Az zariyat ayat Allah SWT menyampaikan tugas dan kewajiban manusia setelah diciptakan. Ayat ini menjawab mengenai pertanyaan hakikat dan tujuan manusia menurut islam.
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai surah Az zariyat ayat serta tugas khalifah di bumi.
Berikut adalah surah Az zariyat ayat:
“Wamaa khalaqtu al-jinna wal-insa illaa liya’buduun”
Yang artinya, “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mangabdi kepada-Ku”
Tajwid Surah Az Zariyat Ayat 56
Hukum tajwid dari surah Az zariyat ayat adalah sebagai berikut
-
“Wamaa”, hukum tajwidnya adalah Mad tabi’i, yaitu huruf berfatah bertemu dengan huruf mad alif, sehingga berbunyi ma dibaca panjang dua harakat.
-
“Khalaqtu al-jinna”, hukum tajwidnya adalah Ali lam qamariyah, yaitu alif lam bertemu huruf jim, sehingga alif lam dibaca jelas.
-
“ljinna”, hukum tajwidnya adalah Gunnah, yaitu nun bertasydid, sehingga huruf nun dibaca dengung dan ditahan selama dua harakat.
-
“Wal-insa”, hukum tajwidnya adalah Ikhfa’, yaitu nun mati bertemu dengan huruf sin, sehingga nun dibaca samar berbunyi “ng” sekaliguspersiapan masuk ke huruf sin.
Asbabun Nuzul Surah Az Zariyat Ayat 56
Ketika Allah SWT akan menciptakan khalifah di muka bumi dan diketahui oleh para malaikat. Allah SWT menyampaikan bahwa akan menciptakan mahkluk (manusia) dari tanah.
Dan ketika Allah SWT meniupkan roh didalamnya, Allah SWT memerintahkan kepada mereka (malaikat) untuk bersujud kepada Nabi Adam AS (manusia pertama). Sujud dalam arti hormat, bukan menyembah. Karena sujud menyembah hanya kepada Allah SWT.
Isi Kandungan Surah Az Zariyat Ayat 56
Pada surah Az zariyat ayat mengandung arti sebagai berikut:
-
Semua mahkluk yang diciptakan oleh Allah SWT, jin maupun manusia memiliki tujuan yaitu beribadah dan menyembah hanya kepada Allah SWT.
-
Ibadah adalah semua tindakan yang bersifat baik menurut Allah SWT. Allah SWT menurunkan kitab-kitab dan mengutus para Rasul untuk mengajarkan tata cara beribadah menurut islam. Menjauhi yang dilarang Allah SWT dan menjalankan perintah Allah SWT juga merupakan ibadah.
-
Beribadah kepada Allah SWT adalah tugas utama khalifah di dunia. Sehingga, apapun yang dilakukan oleh manusia harus didasarkan dan diniatkan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
-
Sebagai mahkluk ciptaan Allah SWT hendaknya manusia harus beriman kepada Allah SWT dengan mematuhi perintahnya.
-
Allah SWT menciptakan manusia untuk taat dan tunduk terhadap perintah-Nya
-
Allah SWT memberi azab kepada siapa yang murka terhadap-Nya, dan tidak ada seorangpun yang mampu menghindar dari azab Allah SWT. Serta tidak ada pula yang mampu menolong manusia yang tertimpa azab dari Allah SWT.
Arti Ibadah
-
Ibadah Muhdah
Ibadah muhdah atau ibadah murni yaitu ibadah yang waktu, tata cara, serta syarat–syarat pelaksanaannya telah ditentukan oleh nas, Al-Quran dan hadist yang tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi. Contoh ibadah muhdah adalah rukun islam yaitu sholat, puasa, zakat, haji.
-
Ibadah ‘ammah
Ibadah ‘ammah atau ibadah umum yaitu ibadah yang berupa perilaku manusia ketika hidup yang dilakukan hanya untuk mencari keridhoan dari Allah SWT.
Sedangkan keutamaan ibadah itu sendiri yaitu untuk mensucikan dan membersihkan jiwa serta menyempurnakan manusia dengan mengangkat derajat menuju yang lebih tinggi.
Manusia mempunyai tujuan hidup yaitu beribadah hanya kepada Allah SWT, untuk mencari kebahagiaan dunia maupun akhirat disertai dengan ridho dari Allah SWT. Dari surah Az zariyat ayat Allah menyampaikan tujuan diciptakannya khalifah di bumi.
Demikian pembahasan mengenai surah Az zariyat ayat serta tugas khalifah di bumi. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat khususnya bagi para pembaca. Dan kita sebagai manusia mari memulai tujuan hidup yang baru guna mendapat ridho dari Allah SWT.